![]() |
Image by http://equinoxeles.blogspot.com |
Para pelukis adalah seniman sejati yang menghias dinding gua. Mereka menggunakan kuas, jari jemari, stensil atau alat peniup secara bergantian demi menciptakan karya seni mereka.
Untuk palet warna, mereka menggunakan semua yang disediakan Ibu Pertiwi (alam maksudnya hehehe...) tanah warna merah, kuning tua atau cokelat, beberapa bebatuan yang agak berkapur dan arang untuk melingkari lukisan mereka dengan warna hitam.
Sejumlah lukisan zaman batu ini masih ada sampai sekarang, seperti misalnya yang ada di Gua Lascaux di Prancis. Kalo di Indonesia, penulis belum menumukan nih... ada yang ngerti? Tapi terkadang masih mengandung teka-teki bagi kita. Sebab jika gajah purba, kuda atau bison bukan misteri bagi kita, kita tak tahu apa arti lambang-lambang geometri dengan bentuk rumit dan aneh yang menyertai lukisan hewan-hewan itu. Apa itu kebetulan? tentunya tidak bukan. Dan tidak mungkin juga kalo para pakar matematika sudah lahir pada zaman itu. Penulis lagi ngaco nih... jangan diambil hati hehehe...
Bagaimana jika para pelukis prasejarah yang disampaikan untuk kita melampaui rentang perbedaan masa?
0 komentar:
Posting Komentar