![]() |
Image by missparty.net |
Kemudian, para petualang Eropa terkejut melihat penduduk Meksiko mengunyah karet aneh yang berasal dari pohon eksotis dengan nikmatnya.
Namun permen karet seperti yang kita kenal sekarang baru diperdagangkan pertengahan adad ke-19, berkat Thomas Adam. Beliau menawarkan kepada apotekernya, karet dari pohon sawo manila, yang dia bawa dari Meksiko. Getah karet yang dipotong tipis-tipis dan dijual satuan langsung sangat disukai oleh anak-anak maupun orang tua mereka di lingkungan rumahnya. Berkat kesuksesan besar ini, Thomas Adam segera membuka pabrik permen karet pertama di dunia, dengan ide hebatntya yaitu memberi aroma dan gula agar rasanya lebih lezat.
Baru pada awal abad ke-20 permen karet menjadi terkenal di seluruh Amerika, dan berkat datangnya para prajurit Amerika saat Perang Dunia Kedua, permen karet masuk ke Eropa dengan sukses.
Sekarang ini, permen karet adalah permen yang paling banyak terjual di dunia, dengan rata-rata konsumsinya satu tablet perhari dan per orang di Prancis, dan hampir dua kali lipatnya di Amerika. Berapa banyak ya untuk Indonesia...? Hitung sendiri ya...!!!
Disadur dari Laura Jaffe.
0 komentar:
Posting Komentar