Kesehatan


Tak Lagi Terusik dengan Ulah Nyamuk

Di mana pun, nyamuk kerap mendatangkan masalah. Gigitannya bukan Cuma menimbulkan rasa sakit dan gatal, tetapi juga bias mendatangkan penyakit serius yang berujung pada kematian.

Penderita DBD.
Tak bermaksud menakut-nakuti, tetapi apa mau ditata kalau fakta bicara demikian?  Tengok demam berdarah dengue (DBD). Sejak ppertama kali ditemukan di Indonesia pada tahun 1968, jumlah kasus DBD masih menunjukkan angka cukup besar.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI, selama tahun 2009 terjadi 77.489 kasus demam berdarah di Indonesia, dengan angka kematian 585 jiwa. Data Riskesdas 2007 menyebutkan, ada 12 provinsi memiliki prevalensi di atas rata-rata nasional, yaitu Nanggroe Aceh Darussalam, Riau, Bengkulu, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku utara, Papua Barat, dan Papua. Banyaknya penderita serta luasnya jangkauan DBD membuat hamper setiap tahun kasus DBD mendapatkan predikat Kejadian Luar Biasa (KLB).

Sepak terjang penyakit DBD memang tak bias dianggap sepele. Penyakit yang satu ini tidak pilih-pilih korban dan tak hanya menyerang anak-anak, tetapi juga orang dewasa.

Pada tahun lalu, ada sekitar 130 ribu kasus dengan angka kematian yang sudah diturunkan hingga dibawah satu persen.

Sementara itu, pengendalian DBD dikhawatirkan makin penuh tantangan ke depan. Regional Adbiser Bector Borne Neglected Tropical Disease Control WHO/SEARO, AP Dash, menyatakan bahwa perubahan iklim diduga akan memperbesar masalah DBD walau masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

Parasit dan pathogen harus melengkapi siklus hidupnya dalam tubuh serangga vector, dalam hal ini nyamuk, dan dipengaruuhi kondisi lingkungan. Peningkatan suhu udara meningkatkan dan mempercepat perkembangan dari telur menjadi nyamuk dewasa.

Populasi nyamuk dikhawatirkan bertambah. Perubahan curah hujan juga memengaruhi perkembabiakan nyamuk. Beban ekonomi dari DBD per tahun diperkirakan 587 juta dollar AS di dunia. Sebagai gambara, beban DBD di India 29,3 juta dollar AS.

Penanganan
Penanganan DBD lebih sering difokuskan pada gerakan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur, yang padahal tindakan tersebut hanya efektif mengatasi jentik nyamuk, bukan nyamuk dewasa.

Dalam kerkembangannya, konsep 3M berkembang menjadi 3 M plus, yaitu ditambah memelihara ikan pemakan jentik, menabur larvasida, menggunakan kelambu pada waktu tidur, dan memasang kasa. Di samping itu, dibarengi aksi menyemprot dengan insektisida, menggunakan repellent, memasang obat nyamuk, dan memeriksa jentik secara berkala.

Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan setiap orang di rumah masing-masing adalah dengan menggunakan obat nyamuk, yang kini semakin modern. Mulai dari obat nyamuk bakar sampai obat nyamuk elektrik.

Upaya-upaya pencegahan tentu menjadi amat penting menyusul musim pancaroba serta cuaca yang tidak menentu seperti akhir-akhir ini. Oleh karena itu, selain langkah yang sifatnya pribadi,  mengintensifkan pembersihan lingkungan di sekitar rumah bersama warga lain merupakan hal lain yang dapat dilakukan.
Cara lain.

Misalnya dengan caraf memangkas tanaman yang terlalu rimbun. Tanaman hijau memang baik untuk penghian taman dan mempercantik tampilan rumah. Namun, jika terlalu rimbun bias menjadi tempat favorit nyamuk. Selain itu, memangkas tanaman juga dapat membuat tampilan taman menjadi lebih rapid an enak dipandang.

Apakan Anda mempunyai kebiasaan megantungkan pakaian di balik pintu atau di dalam kamar? Sebaiknya hentikan kebiasaan ini atau kurangi jumlah pakaian yang digantung. Pakaian yang digantung dan bertumpuk biasanya dapat mengundang nyamuk.


Tanaman-tanaman penghadang nyamuk

Nyamuk memang menjengkelkan. Selain membuat gatal , gigitanya juga bias menimbulkan penyakit berbahaya seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Apabila Anda sudah menangkal dengan berbagai obat untuk membasmi nyamuk, ada cara lain untuk mengusir nyamuk yang lebih efektif dengan tanaman tertentu. Tanaman ? Ya. Tanaman tertentu memang bias membantumengusir nyamuk, terutama dibagian luar rumah. Berikut ini adalah beberapa diantaranya.

Geranium
Tanaman bernama Latin Pelargonium citrosa yang umumnya ditanam di luar rumah ini mengandung zat citronella yang mampu mengusir nyamuk. Cara mengusir nyamuk adalah dengan cara menggoyang-goyangkan helaian  daun atau tertiup angin dan menghasilkan aroma yang khas. Tanaman geranium sekurang- kurangnya memiliki tiga varian, yakni  Citrosa mosquito fighter, Cirosaqueen of lemon, dan Citrosalady Diana.

Lavender
Selain tampilanyayang menarik berwarna keunguan, bunga lavender mengeluarkan aroma wangi yang dapat menghindari gigitan nyamuk. Caranya, tinggal gosok-gosokkan saja bunga lavender ke kulit. Tubuh pun akan relative terlindung dari gigitan nyamuk. Karena aromanya yang wangi, lavender juga sering dipakai sebagai aromaterapi.

Serai Wangi
Tanaman serai tak hanya andal di dapur sebagai bumbu masak. Batang dan daun serai bias juga dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk. Perlu Anda tahu, tanaman serai wangi mengandung zat-zat, seperti geraniol, metilheptenon, terpen, terpen-alkohol, asam-asam organic, dan terutama adalah sitronelal. Kandungan ini memiliki sifat racun kontak. Sebagai racun kontak, setronelal dapat menyebabkan kematian nyamuk akibat kehilangan cairan secara terus-menerus. Zodia Tanaman zodia (Evodia suaveolens) ini dikenal berasal dari Papua. Masyarakat Papua terbiasa menggosok kulitnya dengan dedaunan zodia tertentu sebelum masuk kehutan agar terlindungi dari serangan serangga, khususnya nyamuk. Zodia ini mengandung zat evodiamine dan rutaecarpine. Menurut  Balai Penelitian Rempah dan Obat (balittro), minyak yang disuling dari daun zodia mengandung linalool. Kandungan linalool inilah yang dapat membantu mengusir nyamuk. Biasanya, tanaman ini ditanam dalam pot dan merupakan tanaman yang ditanam dalam ruangan (indoor plant). Namun, tidak ada masalah ika tanaman ini ditumbuhkan di halaman rumah.

Bungan Rosemary
Tanaman ini mengeluarkan aroma khas yang tidak disukai nyamuk. Tanaman ini akan tumbuh baik di bawah sinar matahari dan membutuhkan air yang cukup. Bungan rosemary cocok ditanam di pot atau di dekat jendela atau pintu.

Kecombrang
Tumbuhan yang juga memiliki sebutan kantan, kincung (Medan), siantan (Malaysia), kaalaa (Thailand) dan hone ini merupakan sejenis tumbuhan rempah. Bahkan, bungan, buah, serta biji kecombrang ini kerap kali dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Bunga kecombrang dikenal dapat mengusir nyamuk.

Akar Wangi
Tumbuhan ini dikenal dapat mengendalikan populasi nyamuk demam berdarah. Apalagi jika bukan karena bau menyengat yang menjadi aroma khas akar wangi. Jika obat pengusir nyamuk seperti obat nyamuk bias digunakan di dalam ruangan, sejumlah tanaman ini bias menjadi “tameng” Anda saat melakukan aktivitas di luar ruangan tanpa terganggu nyamuk. Anda dan keluarga pun bias bernafas lega tanpa khawatir gangguan nyamuk.

0 komentar:

Posting Komentar