![]() | |
Image by enriqueiglesias.com |
Perasaan jatuh cinta, berbeda dengan persahabatan atau kasih sayang kepada keluarga. Perasaan ini menguasai seluruh diri kita dengan kekuatan hasrat yang terkadang begitu kuat hingga kita merasa bahagia hingga kita merasa bahagia sekaligus menderita...
Bahagia telah menemukan "pasangan sejiwa" dan terkadang menderita karena tidak bisa selalu bersama dengan si dia yang memenuhi seluruh pikiran kita. Sebab jika kita sedang dimabuk cinta (kayak lagunya Armada gitu hehehe...) kita ingin berbagi segalanya, hingga terkadang seolah kepribadian kita hilang! Yang udah pernah ngerasain pasti pada ngangguk nih...? Udah ngaku aja... :)
Sebuah pandangan yang membuat kita galau (galauver`s = pecinta galau hehehe... ), keakraban yang selalu didambakan, hasrat meluap-luap untuk selalu ditemani orang yang kita cintai... Tak ada usia untuk jatuh cinta, walaupun jatuh cinta pada usia 10 tahun sama sekali tidak sama dengan usia 15 tahun atau 30 tahun.
Walaupun kita sering membayangkan, harus tunggu jadi dewasa untuk "benar-benar" jatuh cinta, begitu kita jadi dewasa, kita mengenang cinta pertama kita saat kecil dengan kehebatan tiada tara tentang semua hal yang dilakukan pertama kali (sentuhan pertama, kecupan pertama, dannnnn... bayangin sendiri yea... :)
Akhir kata, mengutip dari ucapannya Raditya Dika "Cinta itu gak butuh bukti, kalo cinta ya cinta aja..."
0 komentar:
Posting Komentar